Sabtu, 02 Agustus 2014

Sebagai Kenangan Laluku

Hujan menetes hari ini
Mendung kelam pun mewarnai hari ini pula
Juga teringat sekejapan mata
Tentang kenangan yang telah lalu

Kenangan yang kini aku rindukan
Bagaikan kemarau yang merindukan hujan
Kering seiring tiada nya
Sama sepertiku yang sedang merindumu

Entah bagaimana caranya aku menghilangkanmu dari benakku
Namun kenangan ini masih membuatku nyaman
Mungkin karena kenangan ini masih terlalu manis
Walau hanya Sebagai Kenangan Laluku


Jumat, 01 Agustus 2014

Unknown 2

Aku menemukan senyuman diantara jutaan jiwa
Pada senyuman itu aku terpikat
Yang bahkan kita baru saja saling mengenal
Senyum yang bahkan jurang yang kepadamu aku rela jatuh

Kamu adalah bagian nyata dalam sebuah kisah cinta
Cinta yang sebelumnya aku tak tahu apa namanya
Yang telah menyakitiku dengan ribuan harapan kosong
Juga menggantung cintaku seakan aku memiliki sebuah kesalahan besar

Kamu datang dengan berbagai warna
Kadang datang dengan tawa
Kadang datang dengan senyum
Bahkan kadang datang dengan tangis

Mencintaimu layaknya menatap bintang di kala malam
Bintang yang sinarnya paling indah diantara jutaan bintang lainnya
Indah seindah mutiara berlian yang berkilauan
Juga mencintaimu layaknya pelangi yang hadir kala bumi bersedih

Kamis, 31 Juli 2014

Flashback

Kali ini membahas soal sesuatu yang membut kita teringat masa lalu .. u,u
ya, ' FLASHBACK ' . Kenapa bahas hal itu sih, karena beberapa hari ini pacarku sering flashback ke mantannya .. :')) #curcol. Kenapa jadi curcol gini sih?? =D Balik lagi ke topik . Flashback, kadang terpikirkan hal itu ke setiap orang sih, untuk mengenang masa lalunya. Apalagi sama mantannya =D Jujur, aku sih dulu emang pernah flasback sama mantan. Tapi kan seharusnya, juga menghargai pacar/gebetan yang baru kan? Ya siapa sih yang ngerasa seneng kalo pacar/gebetannya flasback terus sama mantannya?? u,u Dalam hal ini sih, flashback itu boleh aja, tapi juga harus inget, kita itu udah nggak sama mantan, dan udah punya pengganti yang mungkin lebih baik. Juga jangan beda - bedain Pacar yang sekarang sama mantan, bakal putus tuh . =D

Emang sih, ada banyak kenangan manis di masa lalu. Tapi kenapa harus terpaku pada masa lalu padahal masa depan yang jelas itu terbuka lebar? =)) Jika udah punya pasangan baru, fokus deh pada hubungan yang sekarang. Karena nggak selamanya masa lalu itu menjadi masa depanmu lagi kelak. Yang pasti, jangan flashback terus, karena semua itu hanya masa lalu. =))

" Janganlah jadi kaca spion yang selalu melihat ke belakang, namun, jadilah kaca utama yang selalu melihat ke depan " =))

Minggu, 27 Juli 2014

Long Distance Relationship

Long Distance Relationship
Ya, banyak orang yang mengatakan hal itu dalah hal yang paling mustahil dalam sebuah hubungan.
Juga mengatakan bahwa LDR (dalam bahasa gaulnya) adalah sebuah hubungan semu, tak nyata.
Masa bodoh orang berkata apa. Namun sebenarnya LDR adalah sebuah hubungan nyata yang hanya terpisah jarak. Sebenarnya terlalu berlebihan menyebut LDR dengan "Hubungan Semu". Mereka berkata bahwa LDR itu dibatasi oleh jarak. 

Jarak tak membuat dua hati itu menjadi jauh, tapi pengkhianatanlah yang membuatnya. Juga yang penting, LDR tak hanya butuh saling percaya. Tapi juga bagaimana kita menjadi orang yang bisa dipercaya oleh pasangan. LDR pun juga harus dengarkan hatimu, dan jangan berhenti percaya. Once again, Listen your heart and Don't stop believing. Believe that distance is not disaster. Perumpamaannya adalah LDR itu layaknya dua titik yang terpisahkan oleh garis, namun akan kembali lagi pada satu titik.

Percayalah, Long Distance Relationship bukanlah hal yang buruk dalam suatu hubungan, ini merupakan sebuah titik pada sebuah hubungan, untuk bersabar, menahan ego, macam - macam rasanya. Namun itu semua, adalah ujian dari tuhan pada orang - orang yang hebat. Bersabarlah dalam penantianmu pada sebuah hubungan yang terbatasi oleh jarak yang melintang, karena semua itu, bakal ada Senyum Indah di Akhir PENANTIAN ..... =))

Aku dan Sebuah Cerita

Ini cerita dariku...
dari kisah nyataku...
Pagi hari datang bersama mataharinya yang masih malu untuk memunculkan dirinya...
Aku pun bersiap" menjalani hidupku...
Pagi itu aku bertemu dengan seseoarang yang membuatku merasa seperti terbang dengan awan yang putih...
Walaupun aku tak mengenalnya...
Namun aku camkan bahwa aku harus mengenalnya...
Aku pun bertanya kepada hatiku yang paling dalam...
"Apakah ini sosok yang aku butuhkan setelah aku tersakiti oleh cinta yang khianat dulu?"
Beberapa hari aku meyakinkan diriku untuk memilihnya...
Setelah aku yakin aku pun mencoba mendekatinya..
Meskipun aku belum mengenalnya sangat dekat namun aku tetap bertekad untuk menyatakan isi hatiku...
Akupun menyatakannya padanya saat itu juga...
Namun dia pun belum bisa menjawabnya...
Akupun tahu bahwa dia sudah memiliki pasangan...
Dan aku tahu apa artinya bila dia telah memiliki pasangan...
Hatiku berbicara " Janganlah kmu putus asa dengan dia yang telah memiliki pasangan. Tetaplah kau mencintainya bila kau yakin dia adalah yang terbaik untukmu. Dan percayalah bahwa suatu saat dia akan menjadi milikmu."
Meskipun telah terjadi apa yang aku pikirkan namun aku tetap mencintainya..
Karena aku mencintainya berbeda dengan aku mencintai seseorang yang lain...
Aku bertanya kepadamu " apakah sampai saat ini kau tak merasa bahwa meskipun engkau menolakku tetapi aku masih mencintaimu?"
" simpanlah jawabanmu dan pikirkan baik" apakah kau yakin dengan jawabanmu yang dulu? "
Satu hal yang bisa aku jawab sekarang adalah " Bila kau telah benar" yakin dengan kedua jawabanmu yang (maaf) buta akan tulusnya cintaku kepadamu? "
Maafkanlah aku yg telah menyusahkanmu selama ini...
Dan untukmu yang terakhir dalam catatan ini yang aku tulis adalah " Jelaskanlah dengan jujur apa yang sebenarnya sesuatu yang selama ini kau pendam dalam dirimu? "

Selalu Begini

Disaat aku mendekatimu
Engkau malah berusaha menghindar dariku
Disaat aku menyayangimu
Engkau balas dengan menyakitiku
Disaat aku perhatian kepadamu
Engkau malah mengacuhkanku
Sebenarnya..........
Jika kau mau jujur kepadaku
Apa yang salah dariku
Apa aku ini menurut pandanganmu orang yang hanya engkau permainkan?
Tetapi sebenarnya engkau salah jika kau mengira aku hanya permainan
Cinta itu bukan untuk di permainkan
Tetapi cinta itu menyangkut perasaan
Tapi jika kau menganggapku seperti itu
Maka aku akan pergi jauh darimu
Tapi kau jangan menyesal bila aku pergi
Karena aku pergi atas kesalahanmu sendiri

Unknown

Kala hujan terjungkal ke bumi
Kala dinginnya pun yang menusuk sukma
Bertemu tatapan mata yang melihat tajam laksana belati
Untuk menengok kejamnya kehidupan

Yang bingung akan gelagat sebagian insan
Bertanyalah ia padaku
‘Apa aku salah berada disini?’
Aku mengunci bibir tak menjawab

Ia mengernyitkan dahi dengan berjuta pertanyaan
Aku hanya menjawab dengan tersenyum
Dan hanya menggoyangkan kepala
Terdiamlah ia menatapku mencari jawaban dimataku

Terucaplah ‘Masa lalumu ketika itu’
Ia masih terjebak kebingungan
‘Saat kamu, tak menghargai orang lain berpendapat’
Seketika itu, teringatlah ia akan suatu keadaan

Saat ia tak menghargai pendapat orang yang begitu emas untuk dirinya
Semua insan telah lelah beradu argumen dengannya
Dia terpaku berdiam diri

Tersenyumlah aku meninggalkannya